. . . . . Krriiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnngggggggg... bel tanda kuliah berakhir. Aku yang baru saja kecelakaan ini benar-benar gak bisa konsentrasi mengikuti kuliah. Aku berjalan keluar kelas, dengan di hujam berbagai pertanyaan dari teman-teman. Aku sampai harus menjelaskan kejadiaannya sama mereka. Aku keluar kelas dengan terpincang-pincang.
Setelah aku keluar kelas, berjalan menuju tangga, aku terkejut.!! Ternyata cowok itu masih ada disini. Padahal, aku dengar dari temanku yang ketemu sebelum aku masuk tadi, dia sudah pulang. Aku menghampirinya dan bertanya,
"Lho, kok, masih ada disini??"
"Iya.. nih aku bawa obat sama perban."
"Buat apa? aku gak pa2 kok.. Aku bisa beli sendiri kan?"
"Gak, aku kan harus tanggung jawab. Kamu luka gara2 aku kan? Liat aja tu jalan udah pincang-pincang
begitu. Udah sini, diobati dulu, ntar malah infeksi!"
"Yaudah, sini aku perban sendiri."
Aku mengambil obat dan perban yang dia bawa, lalu aku duduk di tangga dan teman-temanku pun menungguku.
"Kalian duluan aja gak pa2, ntar aku nyusul."
"Halah... gak pa2, kita tungguin."
Aku berusaha mengobati luka di kaki ku dan juga tangan ku. Melihatku kerepotan, cowok itu pun menawarkan bantuan.
"Sini aku bantu, kayaknya repot banget."
"Ehh....."
Belum selesai aku ngomong cowok itu langsung membantuku. Yasudah, pikirku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar